Jumat, 15 Mei 2009

Belanja Sampai Mati

BELANJA SAMPAI MATI

Apakah kamu sudah di cuci otak?

Tiap tahun milyaran dolar digelontorkan korporasi untuk mempengaruhi konsumen remaja dan abg.upaya menguasai pikiran dan dompet remaja itu sekarang pada taraf yang amat mencemaskan.alissa quart dengan sangat mendetail dalam memaparkan sekligus menghantarkan pembaca melihat sisi gelap pemasaran remaja.ia menguraikan jalinan rumit yang saling berkaitan antara kaum muda,media,budaya pop,agen korporasi dan budaya konsumen.bagaimana remaja telah dimanipulasi oleh korporasi untuk menjadi konsumen atau konsumen msa depan sekaligus agen pemasar mereka.proses cuci otak itu menjadikan semakin eratnya ketergantungan remaja pada merek.pakaian yang mereka kenakan,kosmetik yang mereka pakai,bahkan sekolah yang mereka masuki,semuanya harus bermerek.namun,kodifikasai remaja itu telah mendapat penentangan dan gerakan gerakan perlawanan yang bermunculan dimana mana.biasa disebut gerakan anti merek anti korporasi mereka tidak hanya mengfokuskan pada hal hal yang sederhana seperti sub-budaya rock punk,namun juga menyasar yang lebih besar seperti korporasi.

Di negeri ini,dimana gejala gejala konsurimisme terlihat secara mencolok dengan berdirinya mal-mal,maraknya waralaba waralaba,menjamurnya kafe kafe,dan simbol simbol budaya lainnya.tulisan ini sebuah telaah kritis atas apa yang melanda masyrakat kita,khususnya generasi muda sekarang,namun bisa menjadi panduan bagaimana menanggapinya.

Ini merupakan ruang pemahaman yang lebih kritis atas ideologi ideologidunia,baik karena kelaliman kuasa yang diciptakannya maupun kekutan perubahan yang didemonstrasikannya.pikiran tokoh tokoh besar,suara kelompok dominan,dan seruang dogmatis yang mewakili “reeputasi sejarah”ideologi ideologi itu,akan dipahami ulang,dianalisis,sekaligus dibongkar dengan seksama.kajian kajian ini dirancangkerena jutaan manusia telah menjadi korban ideologi sedang jutaan korban lainnya berharap dan bermimpi karena energi medis idelogi.

Tidak ada komentar: